Kamis, 06 Desember 2012

KISAH PEJABAT IRI KEPADA TUKANG BECAK

Pejabat negara kita biasanya hidup makmur dengan harta dan penghasilan yang cukup. Pergi kemana-mana pakai mobil yang cukup mewah dan khusus pejabat kelas atas akan selalu diiringi oleh polisi. Namun mengapa ada seorang pejabat yang iri dengan tukang becak yang merupakan warga biasa? Mari kita simak kisah seorang pejabat yang iri dengan hidup seorang tukang becak.

Suatu siang di Malioboro….. Seorang lelaki paruh baya, badannya kurus, kulitnya coklat kehitaman. Rambutnya tipis dan memutih, matanya cekung, tampak garis-garis di kening dan keriput di kulitnya, menandakan ia sarat dengan beban kehidupan. Duduk termenung di atas becak tua, tempat ia menggantungkan penghidupan keseharian di Malioboro, tengah Kota Jogjakarta. Kayuhan kaki yang rapuh, pada becak yang telah tigapuluh tahun menemani perjalanan hidupnya itulah yang akan memberikan sedikit harapan bagi keluarga.

Duduk menunggu dari pagi, berharap segera ada penumpang. Hingga menjelang siang, tak satupun penumpang datang. Seperti biasanya, iapun tetap tenang dan dengan sabar menunggu penumpang.

Dari kejauhan ia memandang sebuah mobil sedan berwarna hitam mengkilap. Tampak sangat mewah dalam pandangannya. Pastilah mobil itu milik seorang yang kaya raya, dengan segala kemewahan hidupnya. Ia membayangkan betapa enak menjadi orang kaya. Rumahnya luas dan indah, mobilnya mewah, isterinya cantik dan terawat, anak-anaknya berpakaian serba bagus. Ia melamunkan kondisi rumahnya sendiri yang reot, tak ada perabotan di dalamnya, isterinya kurus kering didera beban kehidupan, anak-anak berpakaian seadanya.
Matanya berkaca-kaca… Andai saja ia bisa membahagiakan keluarganya seperti pemilik mobil mewah itu…..
Pikirannya melayang-layang jauh ke langit, membawa dirinya pergi ke alam mimpi. Mengantuk, perlahan-lahan iapun tertidur pulas di atas becaknya.

Sang Pejabat yang Galau

Alkisah, di dalam mobil mewah berwarna hitam mengkilap itu, duduklah seorang lelaki berpakaian rapi. Mengenakan jas dan dasi, menandakan ia seorang pejabat. Ia duduk di bangku belakang sendirian. Di bangku depan, ada seorang sopir yang berpakaian rapi dan berperilaku sopan. Mobil tengah berjalan pelan di kepadatan lalu lintas Malioboro, tengah kota Jogjakarta.

Berhari-hari sang pejabat memikirkan sebuah proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Ada terlalu banyak masalah dalam pelaksanaan proyek itu. Dana yang tidak sesuai anggaran, pelaksana proyek yang mengerjakan asal-asalan, belum lagi banyaknya setoran yang harus diberikan ke berbagai pihak. Salah-salah ia terancam penjara dan kehilangan jabatannya. Beberapa malam terakhir ia tidak bisa tidur nyenyak. Lelah, penat, dan tidak tenang pikiran dan hatinya.

Dari dalam mobil sang pejabat melihat deretan becak-becak di pinggir trotoar Malioboro. Matanya menatap seorang lelaki tengah baya, berkulit coklat kehitaman, berpakaian seadanya. Lelaki itu tampak tertidur pulas di atas becaknya, seperti tidak memiliki beban apa-apa.

Ia membayangkan, betapa damai hati tukang becak itu. Walaupun hidup di kampung dengan kondisi sederhana, namun bisa menikmati hidupnya. Mungkin isteri dan anak-anaknya hidup sangat sederhana, namun toh mereka bisa merasa bahagia dengan apa yang ada. Dibandingkan dengan kondisi dirinya yang memiliki berbagai fasilitas kemewahan, namun semua justru menimbulkan beban pikiran dan tekanan perasaan. Ia merasa tidak bisa menikmati kebebasan dan kebahagiaan.

Mata sang pejabat berkaca kaca…. Andai saja ia bisa merasakan ketenangan dan kedamaian perasaan seperti yang dialami tukang becak itu…. Betapa nyenyak tidurnya. Tubuh tukang becak yang kurus itu tampak tertekuk di atas jok becak, dan lihatlah betapa pulas tidurnya…. Betapa bahagia jika bisa tidur nyenyak seperti itu….

Mencari Kebahagiaan Sejati

Begitulah kehidupan berjalan. Seseorang akan selalu melihat kondisi orang lainnya. Membandingkan, mengandaikan, membayangkan, mengkhayalkan….. “Andai saja aku bisa seperti dia, betapa bahagianya….” Orang Aceh menyebut, hidup itu “Pat Hana Tanyoe Inan Mangat......"

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mengharapkan sesuatu yang tidak nyata. Ia mengkhayalkan sesuatu yang bukan dirinya. Ia membayangkan posisi yang bukan haknya. Ia terus dikejar keinginan yang tidak pernah kesampaian. Ia mengejar kebahagiaan seperti yang ia lihat pada orang lain. Ia mencari kebahagiaan sebagaimana ia saksikan pada banyak kalangan manusia.

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mencari dari orang lain. Ia tidak masuk ke dalam dirinya sendiri, dan menemukan kebahagiaan di dalam dirinya sendiri. Harusnya ia selalu menikmati semua yang ada. Merasakan kasih sayang Tuhan dalam setiap kejadian yang menimpanya. Menghayati kehidupan dari semua pemberian Tuhan yang didapatkan setiap hari. Sedikit atau banyak, itu tinggal cara kita menghitungnya.

Becak atau mobil mewah, itu hanya benda-benda, sama dengan benda lainnya. Orang bosan setiap hari naik mobil mewah, ia akan merasa bahagia suatu ketika naik becak di Jogjakarta. Orang bosan setiap hari naik becak, ia akan merasa bahagia naik mobil suatu ketika. Karena mobil mewah dan becak hanyalah benda-benda. Bukan di situ letak bahagia.

Jabatan, posisi, kedudukan itu hanyalah atribut kehidupan, sama dengan atribut lainnya. Orang mengira posisi di atas dirinya itu yang membahagiakan. Padahal posisi yang diinginkan itu hanyalah atribut kehidupan. Asesoris kehidupan, sama dengan asesoris yang lainnya. Bukan di situ letak bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Bukan pada benda-benda. Bukan pada atribut dan asesoris kehidupan. Maka carilah kebahagiaan dengan menyelam ke dalam jiwa kita sendiri. Bukan dengan mengkhayalkan hak orang lain yang tidak kita miliki. Jika anda terus mencari-cari kebahagiaan kepada benda-benda, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia. Jika anda terus menerus mencari kebahagiaan kepada atribut-atribut, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Benda-benda, atribut-atribut, asesoris-asesoris, itu hanya hiasan saja. Sama dengan hiasan lainnya.

Namun ada juga kisah serupa dengan kisah yang tadi di atas, tapi ini Kisah Seorang Petani dan Pengendara Mobil Mercy... begini kisahnya.....

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”

Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”

Didalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yg naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tdk spt mobil kita yg sering mogok.”

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah punya waktu utk berduaan karena kesibukan masing-masing.”

Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain.

Bersyukurlah senantiasa atas hidup kita, supaya kita tahu dimana kebahagiaan itu berada.
Mudah-mudah dari cerita di atas dapat memberi inspirasi buat kita semua...Aminn...

Kamis, 15 November 2012

Ajari Aku Mencintai Nya


Download Novel Gratis

Judul          :  Ajari Aku Mencintai Nya
Novel versi : Pdf
Penulis        : Musyarrafah Jamil



“Aku sudah menunggu terlalu lama. 10 tahun Uswah.“ Furqan menunjukkan 10 jarinya “aku takkan basa basi lagi. Dengan seluruh kesadaranku, restu Allah,dan restu Orang tua ku“ Furqan berhenti bicara dan menarik napas dalam
“Bismillahirrahmanirrahim mau kah kau menjadi pendampingku sampai Tuhan mencabut nyawa kita masing-masing?“

Aku tidak pernah membayangkan ini. Aku dilamar Furqan? Ini sama sekali tidak ada dalam banyanganku. Hening. Sampai-sampai aku bisa mendengar dentingan detik jam tangan Furqan sama seperti dulu. 10 tahun lalu. Ketika Furqan menyatakan perasaannya padaku dan aku menolaknya. Dan malah membuatku menyesal. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
“Bismillahirrahmanirrahim ya, aku bersedia.



Download novelnya disini

Novel Islami Dalam Mihrab Cinta

Karya Habiburrahman El-Shirazy

Pembaca yang terhormat, kali ini blog MIN Jangka Buya sengaja ingin berbagi E-book novel karya Habiburrahman El-Shirazy gratis dengan sobat bloger sekalian, tentu sobat bloger sering mendengar nama beliau. Ya, beliau merupakan seorang penulis novel terkenal di Indonesia. Beliau bahkan dinobatkan sebagai Novelis No.1 Indonesia oleh Insani Universitas Diponegoro (UNDIP). Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, pada tanggal 30 September 1976.


Selain dikenal sebagai seorang novelis, Habiburrahman EL Shirazy juga dikenal khalayak umum sebagai seorang penyair, dai, bahkan sutradara. Dia adalah lulusan Sarjana dari Univesitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Bayak sekali karya-karya yang telah ia ciptakan dan diminati oleh masyarakat, antara lain : Di Atas Sajadah Cinta (ditayangkan di televisi, 2004), Ayat-Ayat Cinta (versi film, 2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Dalam Mihrab Cinta (2007), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007), Bumi Cinta (2010) dan The Romance


DALAM MIHRAB CINTA
Penulis: Habiburrahman El-shirazy
Novel format dgibook

"Siapa namamu?" tanya Pak Kiai. Karena jumlah santri putra ada seribu lima ratus santri, Pak Kiai tidak hafal nama semua santrinya.
Si Rambut Gondrong menjawab pelan, "Syamsul... Syamsul Hadi, Pak Kiai."
"Nama yang sangat bagus. Benar kamu yang mencuri?"
Syamsul menggelengkan kepala. Ketua Keamanan marah,
"Dia,memang orangnya sangat bandel Pak Kiai. Dia tidak mau mengaku, tapi kami menangkap basah dia sedang membuka lemari si Burhan di kamar 17 Pak Kiai. Di kamar 17 sudah dua orang kehilangan uang. Saat itu kamar sepi, kami yang memang memasang orang di atas eternit melihatnya membuka lemari Burhan."

Selengkapnya silakan di download novelnya .....
atau link di bawah ini .....



Terima kasih telah berkunjung di blog Min Jangka Buya...

Kisah Cinta Paling Indah Nuansa Islami



Sahabatku sekalian, taukah kalian arti cinta sejati ? Apakah sahabat pernah mendengar atau mengetahui kisah cinta Qais dan Laila atau kisah cinta Romeo dan Juliet ataukah Laila dan Majnun ?

Apakah kisah cinta seperti itu yang dikatakan sebagai kisah cinta sejati ? Seperti yang sahabat ketahui bahwa kisah cinta mereka tidaklah berakhir di pelaminan bahkan rela mati demi cintanya.

Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati. Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah 'Azza Wa Jalla. Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?

Kisah cinta yang paling indah ini siapa lagi yang memilikinya kalau bukan kisah cinta Junjungan kita, Muhammad Saw kepada Khadijah ra.

Sungguh sebuah cinta yang mengaggumkan, cinta yang tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Setahun setelah Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah ? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar."

Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?"

Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.

Pada masa penaklukan kota Makkah, orang-orang berkumpul di sekeliling Beliau, sementara orang-orang Quraisy mendatangi Beliau dengan harapan Beliau mau memaafkan mereka, tiba-tiba Beliau melihat seorang wanita tua yang datang dari jauh. Beliau langsung meninggalkan kerumunan orang ini. Berdiri dan bercakap-cakap dengan wanita itu. Beliau kemudian melepaskan jubah Beliau dan menghamparkannya ke tanah. Beliau duduk dengan wanita tua itu.

Bunda Aisyah bertanya, "Siapa wanita yang diberi kesempatan, waktu, berbicara, dan mendapat perhatian penuh Nabi Saw ini?"

Nabi menjawab, "Wanita ini adalah teman Khadijah."

"Kalian sedang membicarakan apa, ya Rasulullah?" tanya Aisyah

"Kami baru saja membicarakan hari-hari bersama Khadijah."

Mendengar jawaban Beliau ini, Aisyah pun merasa cemburu. "Apakah engkau masih mengingat wanita tua ini (Khadijah), padahal ia telah tertimbun tanah dan Allah telah memberikan ganti untukmu yang lebih baik darinya?"

"Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan wanita yang lebih baik darinya. Ia mau menolongku di saat orang-orang mengusirku. Ia mau mempercayaiku di saat orang-orang mendustakanku."

Aisyah merasa bahwa Rasulullah Saw marah. "Maafkan aku, ya Rasulullah."

"Mintalah maaf kepada Khadijah, baru aku akan memaafkanmu." (Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)

Sahabatku, apakah mungkin ada cinta seperti itu, yang dapat terus abadi setelah orang yang dicintai meninggal 14 tahun yang telah lewat ? Yupz, karena cinta ini tidak pernah didahului hubungan haramdan karena ketaatan kepada Allah menjadi dasar dalam rumah tangga ini. Rumah tangga yang selalu dihiasi dengan dzikir kepada Allah, bukan rumah yang digunakan untuk mengingat setan.

Bagaimana pendapat kalian, sahabat muda sekalian, apakah kalian tidak ingin menjadikan rumah tangga kalian seperti ini ?. Suami membaca Al-Qur'an bersama istrinya. Betapa agungnya ketika anak-anak mereka turut serta membaca Al-Qur'an.

Menjelang waktu Shubuh tiba, si istri membangunkan suaminya untuk melaksanakan shalat Shubuh. Suami melaksanakan shalat Qiyaam al-lail 2 rakaat bersama istrinya. Seperti apa rumah ini ? Indah nian bukan ? betapa manisnya, betapa indah cinta di dalam rumah tangga ini.

Cobalah, pasti kalian dapat menemukan segalanya berubah, cinta pun bertambah, dan Allah melimpahkan berkah-Nya kepada kalian.

Jumat, 12 Oktober 2012

PORSENI KEMENAG ACEH 2012


Umumnya, Data Porseni ke 13 Sudah Valid
Jumat, 28 September 2012 – Bidang Mapenda, Kankemenag
Foto
Banda Aceh-KemenagNews (28/9/2012)
Setelah Tim Keabsahan Data Porseni ke 13 bekerja menvalidasikan data calon peserta, sejak dua minggu lalu, disimpulkan bahwa, umumnya data calon kontingen yang akan bertanding dan berlomba, yang diantar oleh masing-masing Kankemenag, itu sudah valid.
Verifikasi data oleh Tim Keabsahan dari Kanwil Kemenag Aceh, bersama-sama pihak Panitia dari Kankemenag Kabupaten/Kota, dilakukan di Aula Kanwil Kemenag, dengan meng-cross cek-kan data yang disampaikan dalam format yang standar dan baku, yang telah ditetapan bersama, dengan memperlihatkan data asli, seperti rapor, ijazah, akte, surat desa, buku nikah, atau keterangan kepala madrasah.
Namun ada beberapa data atau bukti fisik kontingen, baik personal maupun beregu, yang mesti diganti dan sesegera mungkin dikirim kembali ke Kanwil, jika memang ada atau tetap ingin ikut serta Porseni 2012 nanti, ke Kutacane, guna untuk diverifikasi ulang. Jika tidak diganti, padahal jela-jelas belum sesuai dengan aturan main, atau tidak melampirkan bukti fisik yang yang asli, maka akan dicoret dari calon peserta Porseni. Demikian komentar Ketua Tim Keabsahan Porseni ke 13, Drs. A. Rahman Hanafiah, M.Pd, di sela-sela kerja tim.
Di antara data yang mesti dianulir, sebelum disetujui oleh Panitia Keabsahan ialah, umur beberapa calon peserta yang melewati batas, baik cabang seni maupun olah raga, baik MA maupun MTs. Ada beberapa data bakal peserta dari Kankemenag yang tidak lengkap, sejak dari data rapor dan pnulisan nama dan kelas, yang mesti disepakati antara Tim Keabsahan dan Tim Tingkat Kemenag yang mengirimkannya.
Misalnya Nomor Induk Madrasah, yang sebagiannya tidak pernah ada dalam identitas siswa. Ini sulit memang Panitia Daerah melacak ke daerah masing-masing, sebab memang pihak madrasah dan walikelas tidak melengkapi sebagaimana mestinya sebuah rapor diisi lengkap.

Senin, 10 September 2012

Kankemenag Pijay Selenggarakan Porseni Pidie Jaya


Pembukaan Porseni Kemenag Pidie Jaya Rabu, 05 September 2012 – MIN Kuta Reuntang
Foto
Meureudu-Kemenag (05/09/2012)
Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Gugus I Pidie Jaya (Pijay) dibuka Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Jaya, di Kecamatan Bandar Dua, Ulee Gle, Kabupaten Pijay (16/7).
“Jadikan ajang Porseni sebagai media silaturahmi antar madrasah, meskipun dalam suasana bersaing, tapi tetap punya nilai bersanding,” ajak Kankemenag Kabupaten Pijay, Drs. H. Ilyas Muhammad, dalam kata sambutannya pada pembukaan Porseni di kabupaten pemekaran dari Pidie itu.
Kakankemenag juga meminta kepada peserta lomba untuk bersaing dengan penuh semangat dan menjadikan ajang perlombaan sebagai media ukhuwah.
Menurut informasi yang didapatkan dari Ketua Panitia Porseni Gugus I Kemenag Kab. Pidie Jaya, Drs. Sulaiman Abdullah, pada event porseni XIII ini diikuti oleh delapan Madrasah Ibtidaiyah dalam tiga kecamatan, yakni Bandar Dua, Jangka Buya, dan Ulim.
Bidang lomba yang diperlombakan, Bola kaki, Lompat Jauh putra dan putri, Lompat Tinggi putra dan putri, Tilawat Al-Quran, Hifzil Quran putra dan putri, Rebana, Busana Muslim, dan Cerdas Cermat.
Rencananya acara akan ditutup Selasa (17 Juli) oleh Kasi. Pendis Kemenag Pijay sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang Lomba.

Senin, 06 Agustus 2012

UKG - SOAL UJI KOMPETENSI GURU/ SERTIFIKASI GURU 2012

Bagi yang mau tes UKG sebaiknya download secara online semua UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012Terlengkap yang ada disini. Selain lengkap soal-soal UKG yang ada disini dijamin kualitasnya. Sebelum itu sedikit saya menjelasakan kepanjangan dari UKG sendiri yaitu Uji Kompetensi Guru, yang sengaja diadakan buat menegetahui nilai suatu kemampuan seorang guru atau pendidik. Nah berikutUKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 yang saya maksud :

Silahkan kunjungi link UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 di bawah

  1. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru  Akuntansi dari Buku
  2. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Tik Baru Guru
  3. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Kimia Indonesia
  4. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Penjas SMA+
  5. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Bahasa Inggris SMP
  6. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Bahasa Inggris SMA
  7. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Bahasa Indonesia SMA
  8. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Matematika SMA MA SMK
  9. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru PKN SMA MA SMK
  10. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Biologi SMA MA   
  11. UKG-Contoh Soal Uji Kompetensi Guru Sertifikasi Guru 2012.
Selamat menikmati sajian UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 yang bisa saya bagi kali ini, jika ada pertanyaan seputar UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012tersebut silahkan berikan komentar anda.

Pada dasarnya UKG pada UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 di atas ditujukan untuk para guru yang akan menghadapi atau ingin lolos sertifikasi guru yang akan datang sehingga contoh UKG di atas sangat cocok untuk guru mata pelajaran bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, penjas, biologi, kimia, akuntansi dan TIK.

UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 di atas sangat beragam jumlah soalnya, ada yang memiliki 50 soal lebih untuk mata pelajaran UKG tertentu dan ada pula yang hanya berjumlah 30 nomor soal UKG. Mengenai kualitas jangan ditanya! karna pasti bermanfaat untuk anda. Hanya saja contoh di atas tidak menyediakan fasilitas download melainkan bisa langsung dicopy paste.

Selamat menikmati sajian UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012 yang bisa saya bagi kali ini, jika ada pertanyaan seputar UKG-Soal Uji Kompetensi Guru / Serifikasi Guru 2012tersebut silahkan berikan komentar anda.

Sabtu, 28 Juli 2012

Korupsi di Dunia Pendidikan Dan Sikap Polisi ?

Saturday, July 28, 2012


Macetnya penanganan puluhan kasus korupsi dana pendidikan di kepolisian sungguh menyesakkan dada. Koruptor anggaran untuk siswa dan sekolah seolah tak tersentuh hukum justru ketika dunia pendidikan kita amburadul. 

Besarnya alokasi dana pendidikan di anggaran negara belum dinikmati secara langsung oleh para siswa. Buktinya, biaya pendidikan justru kian mahal. Masih banyak pula gedung sekolah yang dibiarkan reyot.

Hingga kini, tak kurang dari 30 kasus korupsi pendidikan yang dilaporkan Indonesia Corruption Watch kepada polisi, tapi tak jelas juntrungannya. Padahal sebagian besar kasus itu sudah dilaporkan ICW sejak 2011.

 Waktu setahun lebih terlalu lama bila hanya dipakai untuk menanti jawaban apakah laporan sudah masuk tahap penyidikan atau belum. Apalagi laporan disebarkan ke sejumlah kantor kepolisian. Jadi tidak ada alasan lagi kasus tak tertangani karena menumpuk di kantor tertentu atau di meja segelintir penyidik.

Ada lagi kasus baru yang belum lama ini dilaporkan oleh ICW, yakni dugaan korupsi dana komite sekolah di Sekolah Menengah Atas 1 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Tambun, Bekasi. 

Menurut laporan ICW, kasus ini diduga melibatkan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi. Anggota DPRD itu meminta uang Rp 275 juta ke sekolah. Itu uang pelicin pencairan dana pembangunan gedung dan perpustakaan sebesar Rp 3 miliar.

Uang suap itu membebani orang tua murid karena sekolah kemudian menghimpun dana dari mereka. Dalam catatan ICW, tahap pertama sekolah menyetor Rp 15 juta pada April 2011. 

Tiga bulan kemudian, SMA I Tambun mengirim lagi Rp 100 juta. Sisanya dibayar oleh sekolah pada November tahun lalu. Sungguh aneh bila kelak kasus yang begitu gamblang ini bernasib sama dengan kasus korupsi dana pendidikan yang lain.

Kepolisian semestinya memprioritaskan penanganan kasus korupsi dana pendidikan karena dampaknya amat besar bagi masyarakat. Kasus seperti ini luput dari penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi karena nilainya kecil. 

Walaupun angka korupsinya kecil, kasus korupsi ini terjadi hampir di semua sekolah sehingga jumlahnya secara kumulatif sebetulnya besar. Yang jelas, korupsi di dunia pendidikan jauh lebih mendesak diusut dibanding pencurian sepasang sandal jepit atau setandan pisang yang pernah ditangani polisi hingga ke pengadilan.

Benar bahwa polisi harus serius membongkar kasus kelas kakap seperti yang diduga melibatkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dan jaringannya. Tapi korupsi kecil-kecilan yang menyebar bak virus ganas pun tak kalah berbahaya. Bila polisi berusaha keras agar koruptor pendidikan dihukum seberat-beratnya, publik pasti mendukung.

Sikap polisi yang cenderung membiarkan kasus korupsi dana pendidikan justru akan memperburuk citranya. Tahun lalu Transparency International menempatkan kepolisian sebagai lembaga terkorup bersama pengadilan dan parlemen. Itu sudah cukup memalukan. 

Polisi baik-baik tentu tak mau dibebani kesan lain seolah mereka pro-koruptor dana pendidikan. Toh, sebagian dari mereka juga orang tua murid yang tahu persis betapa mahalnya biaya untuk menyekolahkan anak
.

Bongkarlah Korupsi di Dunia Pendidikan

Minggu, 29 Juli 2012 | 23:37 WIB
Macetnya penanganan puluhan kasus korupsi dana pendidikan di kepolisian sungguh menyesakkan dada. Koruptor anggaran untuk siswa dan sekolah seolah tak tersentuh hukum justru ketika dunia pendidikan kita amburadul. Besarnya alokasi dana pendidikan di anggaran negara belum dinikmati secara langsung oleh para siswa. Buktinya, biaya pendidikan justru kian mahal. Masih banyak pula gedung sekolah yang dibiarkan reyot. 
Hingga kini, tak kurang dari 30 kasus korupsi pendidikan yang dilaporkan Indonesia Corruption Watch kepada polisi, tapi tak jelas juntrungannya. Padahal sebagian besar kasus itu sudah dilaporkan ICW sejak 2011. Waktu setahun lebih terlalu lama bila hanya dipakai untuk menanti jawaban apakah laporan sudah masuk tahap penyidikan atau belum. Apalagi laporan disebarkan ke sejumlah kantor kepolisian. Jadi tidak ada alasan lagi kasus tak tertangani karena menumpuk di kantor tertentu atau di meja segelintir penyidik. 
Ada lagi kasus baru yang belum lama ini dilaporkan oleh ICW, yakni dugaan korupsi dana komite sekolah di Sekolah Menengah Atas 1 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Tambun, Bekasi. Menurut laporan ICW, kasus ini diduga melibatkan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi. Anggota DPRD itu meminta uang Rp 275 juta ke sekolah. Itu uang pelicin pencairan dana pembangunan gedung dan perpustakaan sebesar Rp 3 miliar. 
Uang suap itu membebani orang tua murid karena sekolah kemudian menghimpun dana dari mereka. Dalam catatan ICW, tahap pertama sekolah menyetor Rp 15 juta pada April 2011. Tiga bulan kemudian, SMA I Tambun mengirim lagi Rp 100 juta. Sisanya dibayar oleh sekolah pada November tahun lalu. Sungguh aneh bila kelak kasus yang begitu gamblang ini bernasib sama dengan kasus korupsi dana pendidikan yang lain. 
Kepolisian semestinya memprioritaskan penanganan kasus korupsi dana pendidikan karena dampaknya amat besar bagi masyarakat. Kasus seperti ini luput dari penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi karena nilainya kecil. Walaupun angka korupsinya kecil, kasus korupsi ini terjadi hampir di semua sekolah sehingga jumlahnya secara kumulatif sebetulnya besar. Yang jelas, korupsi di dunia pendidikan jauh lebih mendesak diusut dibanding pencurian sepasang sandal jepit atau setandan pisang yang pernah ditangani polisi hingga ke pengadilan. 
Benar bahwa polisi harus serius membongkar kasus kelas kakap seperti yang diduga melibatkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dan jaringannya. Tapi korupsi kecil-kecilan yang menyebar bak virus ganas pun tak kalah berbahaya. Bila polisi berusaha keras agar koruptor pendidikan dihukum seberat-beratnya, publik pasti mendukung.
Sikap polisi yang cenderung membiarkan kasus korupsi dana pendidikan justru akan memperburuk citranya. Tahun lalu Transparency International menempatkan kepolisian sebagai lembaga terkorup bersama pengadilan dan parlemen. Itu sudah cukup memalukan. Polisi baik-baik tentu tak mau dibebani kesan lain seolah mereka pro-koruptor dana pendidikan. Toh, sebagian dari mereka juga orang tua murid yang tahu persis betapa mahalnya biaya untuk menyekolahkan anak.

Uji Kompetensi Guru Tetap diperlukan

JAKARTA, KOMPAS (Selasa, 3 Juli 2012) 

Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan menjadikan peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tuntutan peran guru tersebut menjadi semakin besar dengan telah dicanangkannya â€Å“guru sebagai profesi” oleh Presiden pada tanggal 4 Desember 2004. Sehingga pada tahun 2005 terbitlah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sehubungan dengan hal tersebut, kebijakan Pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru telah dilakukan ...selengkapnya.

Uji kompetensi bagi guru didukung jika tujuannya untuk meningkatkan mutu guru. karena itu, uji kompetensi jangan dijadikan "hukuman" untuk menunda atau mencabut tunjangan profesi pendidik."Ujian kompetensi bagi guru ini penting. Uji kompetensi ini harus menjadi data awal untuk mengetahui aspek kompetensi mana yang lemah, di sanalah pemerintah harus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kompetensi guru," kata Ketua Ikatan guru Indonesia Satria Dharma pekan lalu di jakarta.secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, uji kompetensi memang harus dilakukan untuk guru, tetapi jangan dikaitkan dengan sertifikasi."Jika pemerintah serius, adakah uji kompetensi untuk semua guru supaya data yang didapat lengkap."
Menanggapi berbagai penolakan guru atas uji kompetensi ini, Satria menyatakan tidak berseberangan."Kami tidak berseberangan dengan teman-teman. Kami justru mendukung upaya kritis itu. sebab, jangan sampai uji kompetensi ini hanya dilakukan untuk menguji satu kompetensi," ujar Satria.

Perubahan PLPG
Peserta sertifikasi guru melalui jalur pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) yang tidak lulus ujian diberikan kesempatan mengulang. kelulusan ujian sertifikasi melalui PLPG ditentukan oleh syarat-syarat tertentu antara lain ujian tertulis dan praktik.
"ini kebijakan dari pemerintah pusat," kata pembantu Rektor I Universitas Sebelas Maret Sutarno.
Mulai tahun ini juga dilakukan perubahan kurikulum. Hal ini misalnya untuk penguatan materi bidang studi atau kompetensi profesional, dari semula 10 januari menjadi 25 jam. (ELN/EKI)

Wawancara : Petugas Rekon Simak - Fajar Agung B

Petugas Rekonsiliasi KPKNL Banda Aceh adalah ujung tombak pelayanan Rekonsiliasi SIMAK BMN. Sebagai tupoksi yang terbilang baru, Petugas Rekonsiliasi mendapat berbagai tantangan dan permasalahan yang menutut adanya kemampuan berimprovisasi dan mengatasi berbagai masalah di lapangan dengan cepat dan tepat.
Sejak kapan Anda mulai bertugas sebagai Petugas Rekonsiliasi SIMAK BMN KPKNL Banda Aceh?
Sejak saya bergabung dengan Kantor Wilayah I DJKN Banda Aceh. Karena dahulu saya sebagai staff pelaksana di Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan KPKNL Banda Aceh dalam pelaksanaan Rekonsiliasi SIMAK BMN selalu bekerja sama dengan Kanwil I DJKN Banda Aceh.
Berapa beban satker yang harus rekon?
Di aplikasi MONIKA DJKN Pusat masih ada satker KL Agama yang terekam sebagai satker yang belum rekon. 025-01 seharusnya sudah berubah menjadi 025-04. Hal tersebut telah diperbaiki. Sehingga data terakhir yang tercatat satker yang ditangani oleh KPKNL Banda Aceh adalah 927
Bagaimana tingkat kepuasan Satker atas pelayanan KPKNL Banda Aceh?
Bagus, mereka punya respon positif, karena kita selalu memberikan pelayanan lebih. Banyak satker kurang memiliki pemahaman mengenai rekon ini, misal dengan bahan-bahan yang dibutuhkan. Maka dari itu kami petugas rekon harus siap memberi asistensi dan membantu agar rekon tetap dapat dilaksanakan.
Strategi agar KPKNL Banda Aceh terus dapat menjaga dan meningkatkan kepuasan Satker
Untuk meng-cover wilayah kerja KPKNL banda Aceh yang luas, kita membentuk kantor pelayanan filial yang bekerja sama dengan KPPN di Tapaktuan dan KPPN Meulaboh. Kita sama-sama tahu bahwa jadwal rekon itu ketat dan mempunyai batas waktu yang pendek. Dapat dibayangkan jika satker dari Aceh Singkil harus rekon ke Banda Aceh, maka berapa hari yang dihabiskan oleh satker di perjalanan. Belum lagi jumlahnya akan menumpuk, jika ada permasalahan yang tidak bisa ditangani, tentu mereka akan kembali ke daerah dengan percuma.
Permasalahan rekon pada umumnya
Pada umumnya permasalahan rekon itu adalah satker kurang paham mengenai bentuk dan persyaratan rekon. Jika yang belum dipenuhi bersifat kurang signifikan maka kita putuskan untuk dapat diproses. Dengan pertimbangan karena banyak satker yang jarak tempuh dari daerah asalnya sangat jauh. Namun jika yang tidak ada ADK, maka tidak ada cara lain, satker wajib menyiapkan syarat tersebut, tetapi jika permasalahannya adalah tidak ADK sesuai, maka kita mengusahakan backup SIMAK Satker, lalu kita buatkan ADK yang sesuai.
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman Satker berkaitan dengan proses rekon ini?
Yang paling mudah adalah dengan mengirimkan surat yang berisi mengenai penjelasan persyaratan untuk rekon SIMAK. Tapi jika berkaitan dengan pemahaman aplikasi, maka tidak bisa dipenuhi dengan surat. Harus dengan sosialisasi. Kita dapat mengundang para satker untuk pelatihan aplikasi SIMAK. Namun tentu saja itu terkendala dengan dana. Sehingga kegiatan ini selalu kita selipkan di berbagai acara yang berkaitan dengan para satker. Mungkin tidak bisa dibilang efektif, namun kita perlu bersiasat dengan kesempatan sekecil apapun.
Harapan anda tentang rekon ke depannya seperti apa?
Kami ingin rekon ini dapat menjadi rekon yang dapat diandalkan. Karena menurut saya pribadi rekon ini belum terlalu sesuai. Rekon pada hakekatnya adalah membandingkan data Satker dengan data yang kita miliki. Seperti contohnya rekon data dengan SAKPA KPPN. Rekon yang kita lakukan ini membandingkan data berjalan yang seharusnya kita buat, itu adalah data yang kita terima dari mereka. Harapan saya pribadi teman-teman di kantor pusat dapat memikirkan metode dan alat yang sesuai agar rekon ini dapat diandalkan.
Nama : Fajar Agung Budiyanto 
Pangkat / Gol : Penata Tk I / IIIb 
Unit Kerja : Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Banda Aceh 

Pengalaman Kerja 

KPKNL Serang 1994—2006 
Kanwil I Banda Aceh 2006-2008 
KPKNL Banda Aceh 2008-2012

Update aplikasi




Update aplikasi GPP Satker 19 Juli 2012
Update aplikasi SPM 12.1.4 ( Retur SP2D )
Update aplikasi SAKPA 2012. Versi 06.003
Update aplikasi RKAKL - DIPA 2012

Jumat, 27 Juli 2012

TI untuk Perbaikan Pelayanan Publik

Liputan Sosialisasi Aplikasi PIN PP-SPM dan Aplikasi Konfirmasi Penerimaan Negara di KPPN Sampit
Sampit, perbendaharaan.go.id. 
Ditjen Perbendaharaan selaku pelaksana penatausahaan perbendaharaan negara terus melakukan pembenahan sebagai upaya dalam reformasi manajemen keuangan publik guna mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui peluncuran aplikasi PIN PP-SPM dan Aplikasi Konfirmasi Penerimaan Negara untuk membantu kelancaran transaksi keuangan negara, baik dalam hal penerimaan maupun pengeluaran. Hal ini juga merupakan implementasi nyata atas pasal 4 Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa salah satu tujuan dari pemanfaatan teknologi informasi (TI) dan transaksi elektronik adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Sebagus apa pun peraturannya, semua akan berhulu kepada bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Dalam rangka menyamakan pemahaman atas semua stakeholder dalam hal ini para satker, maka KPPN Sampit mengadakan sosialisasi atas peraturan-peraturan tersebut pada tanggal 17 Juli 2012 bertempat di Aula KPPN Sampit, Jl. Jenderal Sudirman KM 1,5 Sampit. Sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh Kepala KPPN Sampit Irwan Wahyu Basuki dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pencairan Dana Arief Koesetyawan, dan Kepala Seksi Bank Giro Pos Eko Setiyo Utomo. Pada kesempatan ini Irwan menyatakan bahwa acara sosialisasi ini juga merupakan ajang silaturahim antara KPPN dan para satker demi terwujudnya pengelolaan keuangan negara yang baik. Untuk itu diharapkan berbagai permasalahan yang dirasa ada dalam rangka pengelolaan negara harap disampaikan dalam ajang silaturahim ini, tidak hanya terbatas pada permasalahan PIN PP- SPM, maupun Aplikasi Konfirmasi Penerimaan Negara, namun secara keseluruhan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan pengelolaan uang negara yang bersumber dari APBN . Irwan juga menawarkan solusi jika memang ditemukan permasalahan yang tidak bisa dipecahkan di level KPPN maka akan dikoordinasikan secara berjenjang ke atas.

Materi pokok sosialisasi yang pertama dibawakan oleh narasumber dari petugas front office KPPN Sampit, Arisyanto. Dengan latar belakang Pak Arisyanto yang telah mengenal akrab para peserta memudahkan beliau menjelaskan secara detail dengan bahasa yang familiar dan kooperatif sehingga hampir bisa dipastikan para peserta memahami penjelasan beliau secara mudah. Terbukti sedikitnya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Salah satunya peserta menanyakan bagaimana jika lupa dengan PIN-nya. Peserta dari kantor pajak Sampit menambahkan pertanyaan dengan berlatar belakang pola mutasi seperti halnya yang terjadi di Ditjen Perbendaharaan, bagaimana jika pejabat yang bersangkutan dimutasi? Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul baik dalam sesi pagi maupun siang yang intinya hampir sama. Dimungkinkan karena kesibukan para pejabat maupun para operator SPM yang hadir, sehingga mereka tidak sempat membaca Perdirjen 19/PB.1/2012 dan lebih senang mendapat penjelasan dari para narasumber. Semua pertanyaan hampir dipastikan telah tertuang dalam Perdirjen tersebut sehingga tidak menyulitkan para narasumber. Alhamdulillah acara berlangsung lancar, dan pihak satker bisa memahami apa yang digariskan oleh pimpinan Ditjen Perbendaharaan bahwa PIN PP SPM harus mulai dilaksanakan paling lambat tanggal 1 Agustus 2012 sehingga satker yang mengajukan SPM pada tanggal tersebut jika belum menggunakan PIN PP-SPM dengan terpaksa tidak bisa diproses menjadi SP2D. 

Teddy Tajudin dari front office Bank Pos Persepsi membuka materi kedua tentang aplikasi konfirmasi dengan mengingatkan satker bahwa sesuai Perdirjen no 41/PB.1/2011 satker harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu atas surat setoran baik terkait pajak maupun PNBP yang telah dilakukannya atau minimal harus ada hasil cetakan hasil konfirmasi. Selanjutnya KPPN akan konfirmasi ke database aplikasi konfirmasi yang ada di Jakarta mengenai betul tidaknya surat setoran pajak tersebut. Ada penegasan dari teman-teman Ditjen Pajak yang kebetulan hadir sebagai salah satu satker bahwa SSP harus ada pada setiap transaksi. 

Diingatkan kembali oleh narasumber agar para satker tidak melakukan pembayaran pajak pada hari yang sama dengan pengajuan SPM-nya karena konfirmasi ke database baru bisa dilakukan sehari sesudahnya atau besok paginya. Data tentang penerimaan yang disetor baik melalui bank/ pos oleh satker di seluruh Indonesia akan dilaporkan ke bank/ pos pusatnya di Jakarta pada sore hari, untuk kemudian dikirim ke database konfirmasi Ditjen Perbendaharaan pada keesokan harinya. Jadi bukan KPPN menghambat pencairan dana satker, tapi mekanisme dan kondisi perbankan yang ada sekarang menyebabkan satker yang melakukan penyetoran pada hari yang sama dengan pengajuan SPM, maka KPPN belum bisa melakukan konfirmasi sehingga SPM-nya belum dapat diproses. Narasumber juga mengingatkan lagi bahwa masih ada beberapa satker yang belum menggunakan plikasi yang sudah disosialisasikan waktu awal tahun berbarengan dengan sosialisasi SAKPA ini. 

Di akhir sesi ini narasumber menginformasikan bahwa Ditjen Perbendaharaan akan terus berbenah di antaranya membenahi lagi sistem MPN yang ada sekarang dan akan segera diluncurkan MPN-G2 yang akan bisa real time saat menerima setoran satker. Lebih jauh lagi, Ditjen Perbendaharaan juga memahami kesulitan satker dengan banyaknya aplikasi yg dimiliki KPPN. Kita doakan bersama supaya SPAN yang akan menjadi satu-satunya aplikasi perbendaharaan negara bisa dilaksanakan tahun depan , sehingga satker cukup hanya mempunyai satu aplikasi, yaitu aplikasi SPAN.