Senin, 21 Januari 2013

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2012/2013



KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI
J A N G K A B U Y A
DESA REULUI MANGAT
Alamat : Jalan Ulee Gle – Jangka Buya Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie 24188
                                                                                                                                                                                          





KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2012/2013


KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Daftar Info Penting 2013


Bagaimana Menyusun LAKIP

117883
Drs. H. Ibnu Sa`dan 
Sejak Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) maka setiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah setiap tahunnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP).
SAKIP dibangun disetiap instansi harus mengacu pada Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Selama ini ada yang beranggapan bahwa pelaksanaan SAKIP cukup dengan disusunnya LAKIP. Anggapan ini sangat keliru, karena LAKIP, pada dasarnya adalah Laporan yang berisikan realisasi kinerja dari yang sudah direncanakan, serta dilengkapi penjelasan bagi yang targetnya tidak tercapai atau yang melampaui target. SAKIP tidak hanya bicara tentang lakip, namun SAKIP juga bicara tentang perencanaan, pengukuran dan pelaporan.
Perencanaan menurut SAKIP terdiri perencanaan lima tahunan yang disebut Renstra/RPJM dan perencanaan tahunan yang disebut Rencana Kinerja Tahunan (RKT)RKPD/RENJA. Dalam renstra menggambarkan Visi,Misi, Tujuan, sasaran dan cara mencapai Tujuan dan Sasaran yang terdiri dari Kebijakan, program. Dalam sasaran harus dicantumkan indikatornya serta target selama lima tahun.
RKT yang merupakan penjabaran dari Renstra. RKT menggambarkan kinerja sasaran dan kegiatan. Sasaran dan indikatornya serta program dalam RKT mengambil yang ada di renstra, sedangkan untuk target indikator sasaran dan kegiatan dalam RKT disesuaikan dengan kondisi tahun itu. Dalam menentukan kegiatan dalam RKT harus disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai pada tahun yang bersangkutan.
RKT yang kita susun adalah sepenuhnya penjabaran dari renstra dan belum sepenuhnya mempertimbangkan anggaran. Untuk kinerja yang sudah sepenuhnya mempertimbangkan anggaran dinamakan Rencana Kinejja dan Anggaran (RKA) dan nantinya akan disyahkan dan dinamakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). DPA yang sudah disyahkan tersebut sebagai dasar penyusunan Penetapan Kinerja (TAPKIN). TAPKIN merupakan komitmen kinerja berdasarkan anggaran yang diterimanya dari penerima amanah kepada pemberi Amanah dan TAPKIN tersebut harus ditandatangani oleh kedua belah pihak antara pemberi amanah dan penerima amanah, kalau untuk Pemda adalah antara Kepala SKPD dengan Kepala Daerah.
LAKIP melaporkan realisasi capaian kinerja dan anggaran atas target yang sudah ditetapkan dalam TAPKIN
Format LAKIP menurut SK LAN Nomor 239 sekurang-kurangnya adalah sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan hal-hal umum tentang instansi serta uraian singkat mandat apa yang dibebankan kepada instansi (gambaran umum tupoksi).

II. RENCANA STRETEGIS
Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai: Rencana strategis dan Rencana Kinerja. Pada awal bab ini disajikan gambaran secara singkat sasaran yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi instansi.
Uraian singkat tentang rencana strategis instansi mulai dan visi-misi, tujuan, sasaran serta kebijakan dan program instansi.
Rencana Kinerja
Disajikan rencana kinerja pada tahun yang bersangkutan, terutama menyangkut kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran sesuai dengan program pada tahun tersebut, dan indikator keberhasilan pencapaiannya.

III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan. permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja efisiensi.

IV. PENUTUP
Mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

LAMPIRAN-LAMPlRAN
Setiap bentuk penjelasan lebih lanjut, perhitungan-perhitungan, gamba1; dan aspek pendukung seperti SDM; sarana prasarana, metode, dan aspek lain dan data yang relevan, hendaknya tidak diuraikan dalam badan teks laporan, tetapi dimuat dalam lampiran. Keputusan-keputusan atau peraturan-peraturan dan perundang-undangan tertentu yang merupakan kebijakan yang ditetapkan dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan, dan sasaran perlu dilampirkan. Jika jumlah lampiran cukup banyak, hendaknya dibuat daftar lampiran, daftar gambar; dan daftar tabel secukupnya.

Artikel diatas penulis posting kembali dari sumber (http://kuatangantangan.wordpress.com/wp-admin/post-new.php) SEMOGA BERMANFAAT ....

Kamis, 06 Desember 2012

KISAH PEJABAT IRI KEPADA TUKANG BECAK

Pejabat negara kita biasanya hidup makmur dengan harta dan penghasilan yang cukup. Pergi kemana-mana pakai mobil yang cukup mewah dan khusus pejabat kelas atas akan selalu diiringi oleh polisi. Namun mengapa ada seorang pejabat yang iri dengan tukang becak yang merupakan warga biasa? Mari kita simak kisah seorang pejabat yang iri dengan hidup seorang tukang becak.

Suatu siang di Malioboro….. Seorang lelaki paruh baya, badannya kurus, kulitnya coklat kehitaman. Rambutnya tipis dan memutih, matanya cekung, tampak garis-garis di kening dan keriput di kulitnya, menandakan ia sarat dengan beban kehidupan. Duduk termenung di atas becak tua, tempat ia menggantungkan penghidupan keseharian di Malioboro, tengah Kota Jogjakarta. Kayuhan kaki yang rapuh, pada becak yang telah tigapuluh tahun menemani perjalanan hidupnya itulah yang akan memberikan sedikit harapan bagi keluarga.

Duduk menunggu dari pagi, berharap segera ada penumpang. Hingga menjelang siang, tak satupun penumpang datang. Seperti biasanya, iapun tetap tenang dan dengan sabar menunggu penumpang.

Dari kejauhan ia memandang sebuah mobil sedan berwarna hitam mengkilap. Tampak sangat mewah dalam pandangannya. Pastilah mobil itu milik seorang yang kaya raya, dengan segala kemewahan hidupnya. Ia membayangkan betapa enak menjadi orang kaya. Rumahnya luas dan indah, mobilnya mewah, isterinya cantik dan terawat, anak-anaknya berpakaian serba bagus. Ia melamunkan kondisi rumahnya sendiri yang reot, tak ada perabotan di dalamnya, isterinya kurus kering didera beban kehidupan, anak-anak berpakaian seadanya.
Matanya berkaca-kaca… Andai saja ia bisa membahagiakan keluarganya seperti pemilik mobil mewah itu…..
Pikirannya melayang-layang jauh ke langit, membawa dirinya pergi ke alam mimpi. Mengantuk, perlahan-lahan iapun tertidur pulas di atas becaknya.

Sang Pejabat yang Galau

Alkisah, di dalam mobil mewah berwarna hitam mengkilap itu, duduklah seorang lelaki berpakaian rapi. Mengenakan jas dan dasi, menandakan ia seorang pejabat. Ia duduk di bangku belakang sendirian. Di bangku depan, ada seorang sopir yang berpakaian rapi dan berperilaku sopan. Mobil tengah berjalan pelan di kepadatan lalu lintas Malioboro, tengah kota Jogjakarta.

Berhari-hari sang pejabat memikirkan sebuah proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Ada terlalu banyak masalah dalam pelaksanaan proyek itu. Dana yang tidak sesuai anggaran, pelaksana proyek yang mengerjakan asal-asalan, belum lagi banyaknya setoran yang harus diberikan ke berbagai pihak. Salah-salah ia terancam penjara dan kehilangan jabatannya. Beberapa malam terakhir ia tidak bisa tidur nyenyak. Lelah, penat, dan tidak tenang pikiran dan hatinya.

Dari dalam mobil sang pejabat melihat deretan becak-becak di pinggir trotoar Malioboro. Matanya menatap seorang lelaki tengah baya, berkulit coklat kehitaman, berpakaian seadanya. Lelaki itu tampak tertidur pulas di atas becaknya, seperti tidak memiliki beban apa-apa.

Ia membayangkan, betapa damai hati tukang becak itu. Walaupun hidup di kampung dengan kondisi sederhana, namun bisa menikmati hidupnya. Mungkin isteri dan anak-anaknya hidup sangat sederhana, namun toh mereka bisa merasa bahagia dengan apa yang ada. Dibandingkan dengan kondisi dirinya yang memiliki berbagai fasilitas kemewahan, namun semua justru menimbulkan beban pikiran dan tekanan perasaan. Ia merasa tidak bisa menikmati kebebasan dan kebahagiaan.

Mata sang pejabat berkaca kaca…. Andai saja ia bisa merasakan ketenangan dan kedamaian perasaan seperti yang dialami tukang becak itu…. Betapa nyenyak tidurnya. Tubuh tukang becak yang kurus itu tampak tertekuk di atas jok becak, dan lihatlah betapa pulas tidurnya…. Betapa bahagia jika bisa tidur nyenyak seperti itu….

Mencari Kebahagiaan Sejati

Begitulah kehidupan berjalan. Seseorang akan selalu melihat kondisi orang lainnya. Membandingkan, mengandaikan, membayangkan, mengkhayalkan….. “Andai saja aku bisa seperti dia, betapa bahagianya….” Orang Aceh menyebut, hidup itu “Pat Hana Tanyoe Inan Mangat......"

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mengharapkan sesuatu yang tidak nyata. Ia mengkhayalkan sesuatu yang bukan dirinya. Ia membayangkan posisi yang bukan haknya. Ia terus dikejar keinginan yang tidak pernah kesampaian. Ia mengejar kebahagiaan seperti yang ia lihat pada orang lain. Ia mencari kebahagiaan sebagaimana ia saksikan pada banyak kalangan manusia.

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mencari dari orang lain. Ia tidak masuk ke dalam dirinya sendiri, dan menemukan kebahagiaan di dalam dirinya sendiri. Harusnya ia selalu menikmati semua yang ada. Merasakan kasih sayang Tuhan dalam setiap kejadian yang menimpanya. Menghayati kehidupan dari semua pemberian Tuhan yang didapatkan setiap hari. Sedikit atau banyak, itu tinggal cara kita menghitungnya.

Becak atau mobil mewah, itu hanya benda-benda, sama dengan benda lainnya. Orang bosan setiap hari naik mobil mewah, ia akan merasa bahagia suatu ketika naik becak di Jogjakarta. Orang bosan setiap hari naik becak, ia akan merasa bahagia naik mobil suatu ketika. Karena mobil mewah dan becak hanyalah benda-benda. Bukan di situ letak bahagia.

Jabatan, posisi, kedudukan itu hanyalah atribut kehidupan, sama dengan atribut lainnya. Orang mengira posisi di atas dirinya itu yang membahagiakan. Padahal posisi yang diinginkan itu hanyalah atribut kehidupan. Asesoris kehidupan, sama dengan asesoris yang lainnya. Bukan di situ letak bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Bukan pada benda-benda. Bukan pada atribut dan asesoris kehidupan. Maka carilah kebahagiaan dengan menyelam ke dalam jiwa kita sendiri. Bukan dengan mengkhayalkan hak orang lain yang tidak kita miliki. Jika anda terus mencari-cari kebahagiaan kepada benda-benda, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia. Jika anda terus menerus mencari kebahagiaan kepada atribut-atribut, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Benda-benda, atribut-atribut, asesoris-asesoris, itu hanya hiasan saja. Sama dengan hiasan lainnya.

Namun ada juga kisah serupa dengan kisah yang tadi di atas, tapi ini Kisah Seorang Petani dan Pengendara Mobil Mercy... begini kisahnya.....

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu meski mereka kehujanan,tapi mereka bisa cepat sampai dirumah tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah.”

Sementara itu pengendara motor dan istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”

Didalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yg naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai tdk spt mobil kita yg sering mogok.”

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tdk pernah punya waktu utk berduaan karena kesibukan masing-masing.”

Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain.

Bersyukurlah senantiasa atas hidup kita, supaya kita tahu dimana kebahagiaan itu berada.
Mudah-mudah dari cerita di atas dapat memberi inspirasi buat kita semua...Aminn...

Kamis, 15 November 2012

Ajari Aku Mencintai Nya


Download Novel Gratis

Judul          :  Ajari Aku Mencintai Nya
Novel versi : Pdf
Penulis        : Musyarrafah Jamil



“Aku sudah menunggu terlalu lama. 10 tahun Uswah.“ Furqan menunjukkan 10 jarinya “aku takkan basa basi lagi. Dengan seluruh kesadaranku, restu Allah,dan restu Orang tua ku“ Furqan berhenti bicara dan menarik napas dalam
“Bismillahirrahmanirrahim mau kah kau menjadi pendampingku sampai Tuhan mencabut nyawa kita masing-masing?“

Aku tidak pernah membayangkan ini. Aku dilamar Furqan? Ini sama sekali tidak ada dalam banyanganku. Hening. Sampai-sampai aku bisa mendengar dentingan detik jam tangan Furqan sama seperti dulu. 10 tahun lalu. Ketika Furqan menyatakan perasaannya padaku dan aku menolaknya. Dan malah membuatku menyesal. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
“Bismillahirrahmanirrahim ya, aku bersedia.



Download novelnya disini

Novel Islami Dalam Mihrab Cinta

Karya Habiburrahman El-Shirazy

Pembaca yang terhormat, kali ini blog MIN Jangka Buya sengaja ingin berbagi E-book novel karya Habiburrahman El-Shirazy gratis dengan sobat bloger sekalian, tentu sobat bloger sering mendengar nama beliau. Ya, beliau merupakan seorang penulis novel terkenal di Indonesia. Beliau bahkan dinobatkan sebagai Novelis No.1 Indonesia oleh Insani Universitas Diponegoro (UNDIP). Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, pada tanggal 30 September 1976.


Selain dikenal sebagai seorang novelis, Habiburrahman EL Shirazy juga dikenal khalayak umum sebagai seorang penyair, dai, bahkan sutradara. Dia adalah lulusan Sarjana dari Univesitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Bayak sekali karya-karya yang telah ia ciptakan dan diminati oleh masyarakat, antara lain : Di Atas Sajadah Cinta (ditayangkan di televisi, 2004), Ayat-Ayat Cinta (versi film, 2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Dalam Mihrab Cinta (2007), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007), Bumi Cinta (2010) dan The Romance


DALAM MIHRAB CINTA
Penulis: Habiburrahman El-shirazy
Novel format dgibook

"Siapa namamu?" tanya Pak Kiai. Karena jumlah santri putra ada seribu lima ratus santri, Pak Kiai tidak hafal nama semua santrinya.
Si Rambut Gondrong menjawab pelan, "Syamsul... Syamsul Hadi, Pak Kiai."
"Nama yang sangat bagus. Benar kamu yang mencuri?"
Syamsul menggelengkan kepala. Ketua Keamanan marah,
"Dia,memang orangnya sangat bandel Pak Kiai. Dia tidak mau mengaku, tapi kami menangkap basah dia sedang membuka lemari si Burhan di kamar 17 Pak Kiai. Di kamar 17 sudah dua orang kehilangan uang. Saat itu kamar sepi, kami yang memang memasang orang di atas eternit melihatnya membuka lemari Burhan."

Selengkapnya silakan di download novelnya .....
atau link di bawah ini .....



Terima kasih telah berkunjung di blog Min Jangka Buya...